Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Desa Sungkung Komplek tanggal 24 – 27 Juni 2022, Bupati Bengkayang, Bpk Sebastianus Darwis, S.E, M.M memanfaatkan waktu untuk meninjau “Pondok Kopi” LSM YSDK Pontianak yang bertempat di Dusun Senoleng, Desa Sungkung 3. Kedatangan Bupati ke lokasi juga didampingi oleh Ketua T.P PKK Kabupaten Bengkayang Ibu Anita Darwis, S.E, M.M, Plt Kadis PMD Bpk Rudi Hartono S.E, M.Si., Camat Siding, Bpk Darius Idal, A.Ma.Pd, Kepala Desa sungkung 3, Bpk Sujianto beserta rombongan lainnya. Setibanya di lokasi, Bupati langsung disambut oleh Direktur YSDK, Bpk Marcell Djawa Lodo dan Bpk Willis, pengelola pondok kopi sekaligus staff YSDK. “Ini prospek yang baik untuk Desa Sungkung Komplek ke depannya” tanggap Bupati Darwis dengan antusias sembari meninjau pondok kopi yang dipenuhi dengan 60.000 bibit kopi varian robusta dan arabika tersebut.
Direktur YSDK memberikan keterangan tentang konsep nama dari “Pondok Kopi” bahwa di tempat inilah kegiatan terpadu berbasis kopi dilakukan mulai dari pembibitan, distribusi, pemanenan sampai pada pemasarannya dengan nama “KopiDar” sebagai brand kopi dari Bengkayang. Pondok kopi juga dapat menjadi tempat belajar bagi siapa saja yang hendak menggali informasi dan memperluas pengetahuan tentang budidaya kopi. Lebih lengkap lagi, pondok kopi ini akan difungsikan juga sebagai tempat pelatihan pembuatan pupuk organik berbahan dasar MOL (Mikro Organisme Lokal) yang ramah lingkungan sebagai salah satu bentuk dari strategi adaptasi-mitigasi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Inovasi terkait varian tanaman akan dikembangkan di Pondok Kopi seperti pembibitan vanili dan aneka tanaman lainnya tergantung permintaan maupun kebutuhan dari masyarakat. “Ini semua dikelola sebagai persiapan ketika nantinya infrastruktur atau akses jalan sudah lancar di desa Sungkung Komplek sehingga bisa jadi salah satu destinasi wisata yang menarik”. Jelas Pria kelahiran Flores tahun 1959 ini yang sudah sampai di Desa Sungkung dengan melewati medan ekstrem berupa tanjakan dan turunan terjal.
Moment baik ini juga dimanfaatkan untuk serah terima bibit kopi secara simbolis dari Bupati ke para petani. Acara singkat yang penuh makna ini ditutup dengan foto bersama. Setelah itu Bupati beserta rombongan kembali melanjutkan agenda kunjungannya ke Dusun Batu Ampar, Desa Sungkung 3.
Indonesian 
English