among, 24 Maret 2025 – Kelompok ProKlim SADAR ALAM Desa Tamong melaksanakan sosialisasi hasil Participatory Assessment of Climate Disaster and Risk (PACDR) di Kantor Camat Siding. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Siding beserta jajaran, perwakilan dari dinas teknis (DP3, PRPLH, PUPR, PMD, BPBD), penyuluh pertanian, pendamping desa, pemerintah desa, serta masyarakat setempat.
Acara dibuka dengan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari Yayasan Swadaya Dian Khatulistiwa (YSDK), dan secara resmi dibuka oleh Camat Siding. Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya kolektif untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap risiko bencana dan perubahan iklim.
Lokakarya PACDR yang telah dilaksanakan sebelumnya menghasilkan sejumlah strategi untuk mitigasi bencana tanah longsor serta penguatan pertanian berkelanjutan. Dinas Pertanian mendorong transisi dari praktik ladang berpindah menuju pertanian menetap, serta pemanfaatan sumber daya lokal untuk mendukung ketahanan pangan. Dinas Lingkungan Hidup menekankan pentingnya Program Kampung Iklim (ProKlim), pengelolaan limbah, dan pengurangan emisi. Sementara itu, Dinas PMD mengusulkan pembangunan infrastruktur irigasi dan beronjong serta pembentukan kelompok tanggap bencana berbasis desa.
Pemerintah Desa Tamong telah menyusun Surat Keputusan (SK) pembentukan Kelompok SADAR ALAM sebagai bagian dari struktur ProKlim desa, dan merencanakan penerbitan Peraturan Desa (Perdes) tentang DRPPA pada Mei 2025. Dukungan anggaran serta penguatan kapasitas lokal menjadi kunci utama dalam memastikan keberlanjutan program ini.
Dengan kolaborasi erat antara pemerintah, dinas teknis, masyarakat, dan organisasi pendamping, Desa Tamong terus melangkah maju sebagai desa yang adaptif, tangguh terhadap perubahan iklim, dan siap dalam menghadapi risiko bencana secara kolektif.
Indonesian 
English