PELATIHAN TAHAP II PENILAIAN DAN PERENCANAAN PARTISIPATIF TERHADAP PERUBAHAN IKLIM, KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN RESIKO BENCANA (PACDR) DALAM RANGKA PENGINTEGRASIAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI PILOT SITE DESA GOA BOMA, KECAMATAN MONTERADO, KABUPATEN BENGKAYANG

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian proses pelatihan tahap I yang sudah dilaksanakan di Hotel Swiss Belinn, Singkawang tanggal 13-16 Februari 2022 untuk Modul 1 (Konteks), Modul 2 (Pemetaan bahaya), Modul 3 (Penilaian kerentanan). Kegiatan pada tahap II ini dilaksanakan secara langsung di Desa Goa Boma pada tanggal 2 – 4 Juni 2022 dan masih diikuti oleh peserta yang sama seperti di pelatihan tahap I yakni Masyarakat Desa Goa Boma yang mewakili pemerintah desa, kelompok perempuan, kelompok pemuda dan kelompok tani.

Pelatihan tahap II ini difokuskan pada pembelajaran Modul 4 (Tanggapan terhadap dampak bahaya), Modul 5 (Strategi Adaptasi), Modul 6 (Manfaat tambahan dari Srategi Adaptasi Perubahan iklim, krisis lingkungan dan analisis bahaya) dan Modul 7 (Perencanaan Adaptasi Masyarakat). Secara khusus tujuan kegiatan ini adalah Menghasilkan Rencana Tindak lanjut yang konkrit dan terintegrasi dalam program pembangunan Desa tentang Adaptasi dan Mitigasi terhadap Perubahan Iklim, Kerusakan Lingkungan dan Resiko Bencana.

Pada kesempatan ini turut hadir sebagai narasumber, Ibu Dina Nguru, S.T bersama timnya (Ibu Lizna Apriani, A.Md.KL dan Ibu Esti Kurniawati, S.Si) dari Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kab. Bengkayang. Beliau memberi pemaparan tentang Program Kampung Iklim (Proklim) Pemda Kabupaten Bengkayang. Program ini disosialisasikan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim secara khusus untuk desa-desa di Kabupaten Bengkayang. Hadir pula Ibu Anna Marsiana, CSS BfdW dan Bpk Marcell Djawa Lodo, Direktur YSDK yang turut mendukung kelancaran dari proses pelatihan tahap II ini.

Selama 3 hari, para peserta mempelajari modul PACDR yang difasilitasi langsung oleh tim YSDK sebagai fasilitator utama dan tim PKMD Bethesda Serukam sebagai co-fasilitator. Pada Modul 4, peserta meninjau dan mengevaluasi efektivitas dan keberlanjutan tanggapan lokal terhadap dampak yang dihasilkan dari bahaya iklim dan bencana saat ini. Di Modul 5 dan 6, peserta menggunakan hasil penilaian pada modul sebelumnya untuk menetapkan tujuan adaptasi dan mitigasi serta mengidentifikasi strategi yang sesuai serta manfaat tambahan dari strategi yang sudah direncanakan. Dalam rangka menetapkan strategi tersebut, peserta bersama tim fasilitator juga melakukan observasi lapangan pada titik-titik rawan bencana di beberapa lokasi desa serta mengidentifikasi sumber daya lokal apa yang dapat menunjang tercapainya tujuan dari strategi adaptasi – mitigasi. Selanjutnya di Modul 7, peserta mengidentifikasi kegiatan nyata dan menyusun rencana aksi yang dapat dilakukan untuk mewujudkan strategi dan tujuan adaptasi & mitigasi baik itu untuk tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Pelatihan ditutup oleh Kades Goa Boma, Bpk Amdan, S.Pd. Beliau memberi tanggapan positif atas manfaat dari rangkaian pelatihan PACDR ini, salah satunya sebagai dasar perencanaan partisipatoris masyarakat untuk memasukkan pertimbangan risiko iklim dan bencana ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes 2022 – 2027) Goa Boma. “Lewat pelatihan PACDR inilah kami selaku pemerintah desa juga dapat melihat apa sebenarnya aspirasi dan kebutuhan masyarakat dalam menanggapi krisis lingkungan di desa” jelasnya.

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these

id_IDIndonesian