Kegiatan diselenggarakan di Wisma Jovan’s Bengkayang pada tanggal 28 -29 Maret 2022. Peserta bimtek berjumlah 49 orang yang merupakan tim penyusun RPJMDes dari 6 desa dari 3 kecamatan di Kabupaten Bengkayang, yakni Desa Goa Boma dan Desa Siaga Kecamatan Monterado, Desa Siding dan Desa Sungkung Satu Kecamatan Siding serta Desa Suka Maju dan Desa Muhi Bersatu Kecamatan Suti Semarang. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bengkayang, Bpk Drs. H. Syamsul Rizal dan dihadiri Plt.Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bengkayang, Bpk Rudi Hartono S.E, M.Si., Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa, Bpk Yusni, S.T serta para Pendamping Desa Kecamatan.
Dalam arahannya, Wakil Bupati mengingatkan peserta agar menggunakan kesempatan bimtek ini dengan sebaik-baiknya sehingga pemahaman dan pengetahuan peserta tentang regulasi acuan penyusunan dokumen RPJM Desa dapat menjadi media pembelajaran juga pada desa-desa lainnya. “Bapak-bapak dan ibu-ibu yang ada di sini nanti harus menularkan ilmu anda pada desa-desa lainnya” Ujarnya. Pada kesempatan yang sama, beliau menegaskan agar pemerintah desa segera melakukan penyelesaian batas desa seturut himbauan dari Pemerintah Provinsi. “Apabila sampai Juni 2022 batas desa belum selesai, maka pemerintah daerah dan pemerintah provinsi dilarang memberikan dana bangunan dari APBD, cukup desa tersebut yang mengurus dengan dananya sendiri” Pungkas Wakil Bupati.
Seusai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan paparan narasumber oleh Plt. Kadis PMD Kab. Bengkayang, Bpk Rudi Hartono S.E, M.Si. tentang Sinkronisasi RPJMD dan RPJMDes Kabupaten Bengkayang. Setelah itu peserta difasilitasi dalam sesi bimtek oleh TAPMD dalam memahami Pokok-Pokok Kebijakan Pembangunan Desa, mengetahui Tahap Penyusunan RPJMDes, melakukan pemetaan sosial desa yang terdiri dari menggambar sketsa desa, menggambar diagram venn, membuat kalender musim dan menganalisis pohon masalah. Menjelang akhir bimtek, para peserta diajak untuk menyusun Rencana Kerja Tindak Lanjut dalam rangka mengarahkan tim penyusun untuk meningkatkan kualitas dokumen RPJMDes sebagai arah pembangunan yang mengakomodir isu-isu krusial.
Indonesian 
English