Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29-31 Agustus 2023 di Hotel Kini Pontianak, yang diikuti oleh 29 Peserta utusan kader pegiat gender dari 12 desa dampingan YSDK dan Jaringan, PKK dan GOW Kabupaten Bengkayang, Dinas PMD Bengkayang, dan Dinas Sosial dan P3A Bengkayang, NGO DAN Akademisi dari Institut Shanti Bhuana Bengkayang.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkayang, Bpk Rudi Hartono S.E, M.Si. Beberapa narasumber yang hadir dalam rangka memperkuat dan mempertajam pemahaman peserta pelatihan, yakni Ibu Ir.Magdalena, MM Staf Ahli Bupati Bengkayang, dan Ibu Anita Darwis, SE, MM Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkayang. Fasilitator utama kegiatan lokakarya yakni ibu Anna Marsiana dan ibu Iswanti dari Lembaga Inspire Jogjakarta sebagai Lembaga.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas PMD menegaskan bahwa kegiatan diharapkan dapat mendorong peran perempuan bisa lebih terlibat dalam aspek kepemimpinan dan pengambilan keputusan perempuan terutama dalam aspek pemerintahan desa. Ada 122 Desa di Kabupaten Bengkayang namun hanya 3 Kepala Desa Perempuan dan 19 perempuan yang duduk dalam BPD. Beliau berharap bahwa dari kegiatan lokakarya ini, para calon kader dapat menumbuhkan rasa percaya diri untuk terlibat dalam aspek kepemimpinan dan pengambilan keputusan di masyarkat dan desa.
Materi utama yang dibahas dalam lokakarya ini yakni pengalaman genderku, ketimpangan gender dan peluang transformasi gender (ranah privar, social, adat, politik dan pemerintahan), spektrum gender dan karakteristik seksual, pengenalan analisis gender dalam konteks akses-partisipasi-manfaat-kontrol dan kebutuhan gender, pemetaan isu strategis gender dan kebutuhan perempuan (affirmative action), pengantar tentang penelitian social, penyusunan tool survey (identifikasi isu, merumuskan pertanyaan, dan metodologi survey), yang ditutup dengan kesepakatan rencana tindak lanjut penelitian social antara lain menyiapkan kerangka penelitian, menyusun perangkat pengumpulan data, pengumpulan data lapangan, penulisan draft laporan, dan diskusi public hasil penelitian.